Fungsi Dan Tujuan Augmented Reality ( AR )
Augmented
Reality ( AR ) bertujuan untuk mengambil dunia nyata sebagai dasar
dengan menggabungkan beberapa teknologi virtual dan menambahkan data
konstektual agar pemahaman manusia sebagai penggunanya menjadi semakin
jelas. Data konstektual ini dapat berupa komentar audio, data lokasi,
konteks sejarah atau dalam bentuk lainnya “Rahmat, 2011”.
Dengan
bantuan teknologi Augmented Reality, lingkungan nyata di sekitar kita
akan dapat berinteraksi dalam bentuk digital “virtual”.
Informasi-informasi tentang obyek dan lingkungan disekitar kita dapat
ditambahkan ke dalam sistem Augmented Reality yang kemudian informasi
tersebut ditampilkan diatas layar dunia nyata secara real-time
seolah-olah informasi tersebut adalah nyata “Fernando, 2013”.
Fungsi
Augmented Reality “AR” adalah untuk meningkatkan persepsi seseorang
dari dunia yang ada disekitarnya dan menjadikan sebagian dunia virtual
dan nyata sebagai antarmuka yang baru yang mampu menampilkan informasi
yang relevan yang sangat membantu dalam bidang pendidikan, pelatihan,
perbaikan atau pemeliharaan, manufaktur, militer, permainan dan segala
macam hiburan.
Selain menambahkan benda maya dalam lingkungan nyata, Augmented Reality
juga berpotensi menghilangkan benda – benda yang sudah ada.Menambah
sebuah lapisan gambar maya dimungkinkan untuk menghilangkan atau
menyembunyikan lingkungan nyata dari pandangan pengguna.Misalnyauntuk
menyembunyikan sebuah meja dalam lingkungan nyata,perludigambarkan
lapisan representasi tembok dan lantai kosong yang diletakkan diatas
gambar meja nyata, sehingga menutupi meja nyata dari pandangan pengguna.
Augmented Reality
dapat diaplikasikan untuk semua indera, termasuk pendengaran, sentuhan,
dan penciuman.Selain digunakan dalam bidang – bidang seperti kesehatan,
militer, industri manufaktur, Augmented Reality juga telah diaplikasikan dalam perangkat-perangkat yang digunakan orang banyak, seperti pada telepon genggam.
Augmented
Reality ( AR ) bertujuan untuk mengambil dunia nyata sebagai dasar
dengan menggabungkan beberapa teknologi virtual dan menambahkan data
konstektual agar pemahaman manusia sebagai penggunanya menjadi semakin
jelas. Data konstektual ini dapat berupa komentar audio, data lokasi,
konteks sejarah atau dalam bentuk lainnya “Rahmat, 2011”.
Dengan
bantuan teknologi Augmented Reality, lingkungan nyata di sekitar kita
akan dapat berinteraksi dalam bentuk digital “virtual”.
Informasi-informasi tentang obyek dan lingkungan disekitar kita dapat
ditambahkan ke dalam sistem Augmented Reality yang kemudian informasi
tersebut ditampilkan diatas layar dunia nyata secara real-time
seolah-olah informasi tersebut adalah nyata “Fernando, 2013”.
Fungsi
Augmented Reality “AR” adalah untuk meningkatkan persepsi seseorang
dari dunia yang ada disekitarnya dan menjadikan sebagian dunia virtual
dan nyata sebagai antarmuka yang baru yang mampu menampilkan informasi
yang relevan yang sangat membantu dalam bidang pendidikan, pelatihan,
perbaikan atau pemeliharaan, manufaktur, militer, permainan dan segala
macam hiburan.
Selain menambahkan benda maya dalam lingkungan nyata, Augmented Reality
juga berpotensi menghilangkan benda – benda yang sudah ada.Menambah
sebuah lapisan gambar maya dimungkinkan untuk menghilangkan atau
menyembunyikan lingkungan nyata dari pandangan pengguna.Misalnyauntuk
menyembunyikan sebuah meja dalam lingkungan nyata,perludigambarkan
lapisan representasi tembok dan lantai kosong yang diletakkan diatas
gambar meja nyata, sehingga menutupi meja nyata dari pandangan pengguna.
Augmented Reality
dapat diaplikasikan untuk semua indera, termasuk pendengaran, sentuhan,
dan penciuman.Selain digunakan dalam bidang – bidang seperti kesehatan,
militer, industri manufaktur, Augmented Reality juga telah diaplikasikan dalam perangkat-perangkat yang digunakan orang banyak, seperti pada telepon genggam.
Link Download
Link Download
0 Komentar