Cara kerja augmenteed reality
Augmented Reality bekerja berdasarkan deteksi citra, dan citra yang digunakan adalah marker.
Prinsip kerjanya yaitu kamera yang telah dikalibrasi akan mendeteksi,
marker yang diberikan kemudian, setelah mengenali dan menndai pola
marker, webcam akan melakukan perhitungan apakah markeh sesuai dengan
data bes yang dimiliki. Bila tidak maka informasi maker tidak akan
diolah, sementara jika sesuai dengan informasi marker akan digunakan
me-render dan menampilkan objek 3d atau animasi yang telah kita buat
sebelumnya.
Peranti Augmented Reality
Pada umumnya Augmented Reality membutuhkan alat masukan (input device)
seperti kamera atau webcam, alat keluaran (output device) seperti
monitor atau head mounted duisplay, alat pelacak (tracker) agar benda
maya berupa penanda (maker) yang dihasilkan berjalan sesuai realtime
atau mungkin interakttif walau benda nyata yang menjadi induknya digese
geser, dan komputer untuk menjalankan program AR.
Kelebihan Augmented Reality
Kelebihan augmented reality jika dibandingkan dengan virtual reality
yaitu pengembangannya yang lebih murah dan mudah. Selain itu kelebihan
lain dari Augmented Reality yaitu di implementasikan secara luas
diberbagai media. Sebagai aplikasi disebuah smartphone, console game,
bingkisan sebuah, bahkan media cetak seperti buku, majalah.
Kekurangan Augmented Reality
kekurangan Augmented Reality sendiri dimana dalam pelacakan sudut
pandang pengguna. Untuk mengetahui dari sudut pandang apa yang menarik
citra virtual, aplikasi harus tahu dimana pengguna mencari didunia
nyata.
Link Download
Link Download
0 Komentar