Cara Kerja Virtual Reality (VR)
Virtual reality bekerja dengan memanipulasi otak manusia sehingga
seolah-olah merasakan berbagai hal yang virtual terasa seperti hal yang
nyata. Bisa dibilang, virtual reality merupakan proses penghapusan dunia
nyata di sekeliling manusia, kemudian membuat si pengguna merasa
tergiring masuk ke dunia virtual yang sama sekali tak bersentuhan dengan
dunia nyata.
Untuk dapat melakukan hal ini, tentu dibutuhkan berbagai perangkat
tambahan. Paling minimalnya, jika Anda ingin merasakan masuk ke dalam
dunia virtual reality, maka dibutuhkan sebuah headset VR, seperti
misalnya yang kini banyak ditemukan di pasaran adalah Oculus Rift atau Samsung Gear VR.
Secara kasat mata, headset VR ini berbentuk seperti kacamata selam,
namun dengan lensa tertutup. Bagian yang seperti kacamata selam ini
dinamakan sebagai VR box, yang merupakan tempat untuk meletakkan
smartphone yang berfungsi memproyeksikan gambar virtual. VR yang
menggunakan smartphone ini merupakan perangkat VR versi standar.
Berbeda misalnya dengan VR headset yang sudah menggunakan teknologi canggih seperti Oculus Rift,
di dalamnya bukan lagi menggunakan smartphone, melainkan sudah terdapat
sebuah layar yang menampilkan video dan gambar virtual reality yang
juga bisa terhubung dengan komputer menggunakan bluetooth.
VR headset juga dilengkapi dengan headphone untuk menambah efek
suara, serta perangkat di bagian tangan (joystick) yang tersambung
dengan VR headset untuk lebih menambah interaksi antara pengguna dengan
hal-hal di dunia virtual yang akan dimasuki. Ketika VR headset sudah
terpasang, maka selanjutnya pengguna dapat merasakan sendiri bahwa
realitas di sekelilingnya menghilang dan berganti masuk ke dalam dunia
virtual. Oculus Rift misalnya, memanfaatkan dua tampilan untuk
diproyeksikan ke mata pengguna. Kedua tampilan tersebut kemudian oleh
otak digabungkan sehingga menghasilkan gambar tiga dimensi yang membuat
pengguna seolah merasakan dunia virtual tersebut benar-benar ada di
hadapannya.
Saat sudah berada dalam dunia virtual tersebut, pengguna dapat
melihat gambar virtual dengan sudut pandang tak terbatas : ke samping,
belakang, atas, bawah, hingga 360 derajat. Jenis dunia virtual yang bisa
dimasuki pengguna sangat beragam macamnya, mulai dari permainan,
melihat kehidupan di hutan, bahkan ada dunia virtual action yang mengharuskan pengguna untuk aktif bergerak saat menggunakan VR.
0 Komentar