Lima Fakta Mengenai Virtual Reality yang Perlu Diketahui

Hasil gambar untuk gambar virtual reality

Istilah Virtual Reality atau VR mungkin sekarang ini sudah sering terdengar dan terasa ‘akrab’ bagi telinga Anda. Teknologi yang lahir dari pesatnya perkembangan produk digital ini memang telah menarik perhatian banyak orang belakangan ini. Kehadiran Virtual Reality di dunia teknologi merupakan inovasi baru agar orang yang menggunakannya bisa merasa masuk ke dunia lain yang dibuat oleh VR.
Usut punya usut, sejak pertama kali hadir hingga sekarang, Virtual Reality memiliki berbagai fakta menarik yang penting sekaligus sayang untuk dilewatkan. Semoga hadirnya fakta-fakta tersebut bisa menambah informasi dan wawasan mengenai VR untuk Anda. Berikut lima fakta dari Virtual Reality yang perlu Anda ketahui.

  • Morton Heilig sebagai Pelopor Virtual Reality
Orang yang dikenal sebagai bapak virtual ini telah mengembangkan sebuah alat virtual yang disebut dengan Sensorama, sebuah mesin yang bisa menimbulkan sensasi untuk berbagai indra ini akhirnya di patenkan pada tahun 1962. Alat ini dilengkapi dengan layar tiga dimensi, kipas angin, alat pencipta bau, dan kursi yang bergetar. Alat-alat tersebut nantinya akan membuat orang yang menggunakan Sensorama merasa masuk ke dalam cerita.
  • SEGA, Perusahaan Game Pertama yang Merilis VR
SEGA VR-1 sudah sangat maju untuk perkembangan teknologi virtual pada masanya. Alat tersebut sudah dilengkapi dengan sensor gerakan kepala dan 3D Polygon Graphic. Selain itu, SEGA VR-1 sudah menggunakan stereoscopic 3D untuk menampilkan visual yang ada. Namun versi ini tidak muncul untuk konsol game rumahan. SEGA VR-1 hanya tersedia untuk game arcade.
  • Terdiri dari Empat Elemen Penting
Untuk merasakan Virtual Reality, ternyata dibutuhkan empat elemen penting. Pertama adalah virtual world, di mana harus ada konten yang mewujudkan dunia virtual dalam bentuk screenplay. Selanjutnya adalah immersion, sensasi yang akan membawa pengguna VR merasakan ada di sebuah lingkungan nyata yang padahal fiktif.
Kemudian, sensory feedback, untuk menyampaikan informasi dari dunia virtual ke indera penggunanya. Elemen ini mencakup penglihatan, pendengaran, dan sentuhan. Terakhir adalah Interactivity yang bertugas untuk merespon aksi dari pengguna, sehingga dapat berinteraksi langsung dalam virtual world.

  • Penjualan Samsung Gear VR mencapai Lima Juta Unit.
Samsung gear menempati posisi pertama untuk penjualan alat Virtual Reality. PlayStation VR berhasil melakukan penjualan produknya sebanyak satu juta unit. Data berikut menunjukkan bahwa PlayStation VR berada di posisi kedua untuk penjualan VR di dunia. Posisi ini diikuti oleh HTC VIVE dan Oculus Rift yang masing-masing berhasil menjual 420.000 dan 243.000 unit alat untuk Virtual Reality.
  • Virtual Reality adalah Karya Multi Disiplin
Virtual Reality membutuhkan berbagai disiplin ilmu untuk mewujudkannya. Butuh kolaborasi dari disiplin ilmu seni, kreatif, dan juga bisnis. Hal ini disebabkan karena VR membutuhkan daya kreatif yang tinggi dan ide-ide luar biasa untuk bisa mengeksplor fungsi dari Virtual Reality. Sehingga, penggunaan Virtual Reality di masa depan dapat digunakan di hampir semua bidang.
Masih banyak lagi fakta lain mengenai Virtual Reality yang masih bisa dieksplorasi. Semoga fakta tersebut bisa membuka wawasan dan mata Anda bahwa pengaruh teknologi di masa depan akan semakin kuat. Hal ini juga akan memicu kita untuk menambah pengetahuan dan wawasan mengenai dunia digital dan teknologi agar terbiasa dengan perkembangan yang ada.

0 Komentar